Niri-Rubber, Jakarta Musik Tarling merupakan musik daerah Indramayu di Pantai Utara (Pantura) Jawa Barat. Musik tarling menjadi populer dan menjadi nilai budaya masyarakat di Jawa Barat, dimana kesenian ini memadukan unsur musik Sunda dengan pengaruh dangdut yang kuat.
Musik tarling merupakan musik yang berasal dari daerah Pantura dan sering ditampilkan dalam bentuk musik dan tari, dengan menggunakan alat musik tradisional seperti kentrung, seruling, rebab dan angklung. Tema lagu dalam musik tarling pada umumnya berisi tentang petuah kehidupan sehari-hari, kisah cinta, atau cerita tentang kehidupan masyarakat Pantura.
Musik tarling seringkali diiringi dengan tarian khusus, seperti tari Tarling Jaipongan. Tarian ini penuh semangat dan energi, serta mencerminkan kehidupan masyarakat Pantura. Perpaduan musik dan tarian tinggi menciptakan suasana hidup dan seru bagi penonton.
Musik tarling itu musik dari daerah mana? Meski pada awalnya musik ini hanya dikenal dan populer di daerah Indramayu, namun seiring berjalannya waktu, harga-harga tersebut menyebar ke berbagai daerah di Jawa Barat. Bahkan, ia kini menjadi musisi ternama Tanah Air dan kerap diundang tampil di acara musik di televisi.
Karena keunikan dan keindahannya, musik tersebut berhasil bertahan sebagai budaya daerah yang patut untuk dilestarikan. Berikut sejarah dan perkembangan musik pop yang dirangkum Niri-Rubber dari berbagai sumber, Jumat (1/3/2024).
Musik tarling itu musik dari daerah mana? Sejarah reduksi musik berakar sejak abad ke-19, yang mulai hadir sebagai bagian penting dalam ritual dan praktik keagamaan masyarakat Indramayu dan lingkungannya. Pada awalnya mereka memainkan musik klasik dengan menggunakan alat musik sederhana seperti angklung, calung dan suling. Namun seiring berjalannya waktu dan gelombang reformasi, musik perkusi berkembang dengan alat musik baru seperti drum, kecapi, gitar, dan keyboard yang kini menjadi bagian tak terpisahkan dalam permainan.
Penting untuk diketahui bahwa budaya Sunda berperan penting dalam membentuk hakikat musik. Bahasa Sunda bercirikan lirik-lirik yang menghina, seringkali mengandung sarkasme, kritik terhadap kehidupan sehari-hari, dan anekdot-anekdot lucu yang memperkaya makna. Pemilihan bahasa Sunda sebagai bentuk tuturan tidak lepas dari kenyataan bahwa Indramayu merupakan daerah dengan jumlah penduduk Sunda yang besar. Selain bahasa, suara para pemusiknya juga menunjukkan keberagaman dan perkembangan budaya Sunda. Lagu-lagu tersebut menampilkan gaya nyanyian yang unik dan teknik yang berbeda, seperti nada tinggi atau petikan, menciptakan daya tarik unik yang membedakan musik pop dengan jenis musik tradisional lainnya.
Tak hanya dipengaruhi budaya Sunda, musiknya dibalut dan dipadatkan dengan nilai-nilai Islam dan kearifan lokal yang ada di Indramayu. Dengan bangkitnya Islam di wilayah tersebut, musik hari ini mendapat tempat dalam kegiatan keagamaan seperti merayakan Maulid Nabi dan membaca Alquran. Musik bisu bukan hanya sekedar hiburan, namun menjadi wadah untuk memuji dan menghormati Nabi Muhammad SAW serta memajukan keimanan umat Islam. Melalui liriknya, musik populer juga menjadi saluran komunikasi untuk menyampaikan pesan moral dan sosial, sehingga menjadi jembatan antara praktik tradisional dan keagamaan. Oleh karena itu, musik stop tidak hanya sekedar hiburan, tetapi juga menjadi rekor dalam budaya, agama, dan kehidupan sehari-hari masyarakat Indramayu.
Tarling sebagai salah satu jenis musik daerah yang khas mempunyai banyak ciri yang membedakannya dengan aliran musik lainnya. Pertama-tama, alat musik tradisional seperti sitar, gitar, gendang, dan seruling merupakan unsur penting dalam pembuatan musik tarling. Harmonisa yang terkait dengan alat musik ini menghasilkan suara senandung yang khas, dengan ciri khas alat musik duduk memberikan warna melodi yang unik. Selain itu, aransemennya memiliki ritme yang ceria dan mudah diingat sehingga memberikan suasana riang dan indah kepada pendengarnya. Lagu-lagu yang dibuat dengan alat musik tradisional ini membawa kegembiraan, sering kali diiringi dengan lagu-lagu yang penuh energi dan kekuatan, menciptakan pengalaman mendengarkan yang luar biasa.
Ciri kata yang ketiga adalah Kata Tarling yang sarat dengan pesan moral dan cerita kehidupan sehari-hari. Lirik Tarling ditulis dalam bahasa Sunda dengan gaya bahasa yang unik, Lirik Tarling mampu menggugah emosi dan menjangkau penikmatnya. Liriknya mencerminkan kehidupan keluarga Indramayu dan mengangkat isu-isu sosial. Perlu diketahui bahwa popularitas tarling semakin meningkat terutama di zaman modern ini, terutama di kota-kota besar seperti Jakarta. Banyaknya kelompok kesenian dan penyanyi tarling yang menampilkan berbagai macam pertunjukan, baik di kota Indramayu maupun luar, membuat tarling populer di kalangan masyarakat.
Di era digital ini, harga juga semakin mudah untuk diakses di situs musik online. Lagu-lagu Tarling dapat dinikmati melalui layanan streaming musik sehingga memperluas jangkauannya kepada khalayak. Kehadiran media sosial juga turut mendorong promosi generasi muda yang berkarya di dunia digital, memadukan keceriaan musik tradisional dengan teknologi modern. Dengan demikian, ketertinggalan terus berkembang dan menarik perkembangan zaman, namun tetap menjaga akar budaya dan jati diri. 1. Tarian topeng
Tari Topeng merupakan kesenian tradisional yang populer di wilayah Indramayu, Jawa Barat. Kesenian ini berasal dari daerah pantai utara Jawa Barat atau yang disebut Pantura. Tari topeng sendiri merupakan salah satu bentuk seni musik slow yang juga berasal dari daerah ini. Tari topeng biasanya ditampilkan pada berbagai acara atau upacara adat, seperti pernikahan, khitanan, atau hari raya. Tarian ini menggambarkan cerita tradisional, mitos atau cerita rakyat yang populer di wilayah Indramayu. Dalam pertunjukan tari topeng, para penari akan mengenakan topeng yang dipercaya mempunyai kekuatan magis. Topeng ini memberikan identitas pada setiap tokoh dalam tarian. Penari akan menggunakan energi, kecepatan, dan ekspresi untuk menghidupkan karakternya.
2. Fokus
Sintren merupakan kesenian yang berasal dari daerah Indramayu di utara (pantura) Jawa Barat. Kesenian ini umumnya dianggap sebagai bagian dari musik lambat yang juga berasal dari daerah ini. Sebagai musik yang kuat dan daerah, sintrin mempunyai ciri khas yang membedakannya dengan musik tradisional daerah lain di Jawa Barat. Sintren pertama kali dirintis pada awal abad ke-20 oleh Kiai Ahmad dan Ibu Darja yang sudah menikah. Gaya musik dikembangkan dengan menggabungkan unsur-unsur musik sebelumnya dengan unsur-unsur baru. Salah satu hal yang menonjol dalam musik Sintren adalah suara orang yang mengenakan penutup kepala (seperti kerudung) dan pakaian adat yang disebut Sintren. 3. Tarling
Musik tarling merupakan salah satu bentuk kesenian yang berasal dari daerah Indramayu di utara (pantura) Jawa Barat. Tarling merupakan perpaduan musik Sunda, Jawa, dan Malaysia yang muncul pada tahun 1950. Musik tarling dikenal juga dengan sebutan tataranling, tarling Cirebonan, atau pantura pantura. Tarling menjadi sangat populer pada saat itu karena musik dan liriknya yang sangat bagus. Tidak hanya ditunjang dengan alat musik seperti kendang, kecrek, gitar, hening dan seruling, namun juga nyanyian nyaring dan gemuruh para penari. Musik latar sering digunakan sebagai bentuk hiburan di pesta pernikahan, pesta, atau acara sosial.
Tarling tidak hanya populer di daerah Indramayu saja, namun juga di daerah sekitarnya seperti Cirebon, Subang, Majalengka dan Brebes. Tarling sebagai salah satu bentuk musik tradisional yang terus bertahan telah mampu melestarikan warisan budaya daerah Indramayu khususnya dan Jawa Barat pada umumnya. Dalam perkembangannya, tarling menyebar ke wilayah lain di Jawa Barat seperti Bandung, Bekasi, dan Bogor. Para pemusik tarling tidak hanya terbatas pada lingkungan sekitar saja, namun sudah mulai merambah aktivitasnya hingga ke tingkat nasional dan internasional. 4. Lakukan akrobatik
Akrobatik genjring atau biasa dikenal dengan genjring merupakan salah satu bentuk seni musik pengiring dari daerah Indramayu di utara (pantura) Jawa Barat. Musik tarling sendiri merupakan musik tradisional yang tumbuh dan berkembang di wilayah Jawa Barat khususnya wilayah Indramayu. Akrobatik genjring merupakan tarian tradisional yang dibawakan oleh penari tarling dan dilakukan secara akrobatik. Gaya tari ini terkenal dengan gerakannya yang dinamis dan daya tariknya yang dramatis. Penari tarling yang terlibat dalam akrobatik kerap mengenakan pakaian adat Indramayu, seperti kebaya, selendang batik, dan gaya rambut berhiaskan bunga. Pada kelas akrobatik genjring, penari akan menari dengan diiringi musik yang dimainkan dengan bantuan alat musik tradisional, seperti bonang, saron, kendang, gambang, dan lain-lain. 5.Drama
Kurang lebih Anda harus mendengarkan musiknya. Musik tarling merupakan salah satu kesenian tradisional daerah Indramayu sebelah utara atau biasa disebut Pantura, Jawa Barat. Musik ini berkaitan dengan budaya dan kehidupan masyarakat di wilayah ini. Salah satu bentuk seni dalam perkembangan musik adalah teater. Drama komedi ini adalah bagian penting dari perhentian musik. Lakon tersebut bersifat seperti cerita atau drama yang dibawakan oleh pengiring musik yang disebut dawala. Dalam lakon tersebut, para dawala akan berperan sebagai tokoh dalam cerita. Mereka akan memberikan pidato dan permainan peran berdasarkan cerita yang disampaikan. Alat musik biasanya bercerita tentang kehidupan sehari-hari, cinta, politik, mitos atau legenda.
6. Naungan
Lukisan bayangan adalah bentuk seni tradisional Indonesia yang populer. Seni lukis bayangan berasal dari Jawa dan telah ada selama berabad-abad. Di Indonesia, wilayah Jawa Barat merupakan salah satu tempat dimana seni lukis bayangan menjadi sangat populer. Wayang kulit biasanya dibawakan dengan menggunakan layar yang terbuat dari kulit yang lembut. Di latar belakangnya terdapat boneka-boneka yang memerankan tokoh-tokoh berbeda dalam cerita wayang. Para dalang juga memerankan cerita dengan gaya wayang kulit.
Shadow Puppets merupakan perpaduan antara drama, musik dan tari. Tokoh-tokoh dalam wayang kulit mempunyai karakter yang kuat dan diwujudkan melalui gerakan tangan, suara dan dialog yang dimainkan oleh dalang. Musik dalam wayang kulit umumnya menggunakan gamelan Jawa yang memiliki instrumen yang beragam seperti gendang, saron, slenthem dan rebab. Selain sebagai bentuk hiburan, lukisan bayangan mempunyai nilai budaya dan moral yang diwariskan secara turun temurun. Setiap cerita dalam wayang kulit mempunyai pesan dan ajaran yang mendalam tentang kehidupan dan nilai-nilai kebaikan.