Niri-Rubber, Jakarta – BYD Seal merupakan salah satu kendaraan listrik yang diluncurkan BYD Motor Indonesia untuk memperingati masuknya ke pasar mobil Tanah Air. Sedan listrik ini akan bersaing dengan Hyundai Ioniq 6 yang memiliki spesifikasi serupa.
Pada acara peluncuran kendaraan listrik BYD di Jakarta, Kamis, 18 Januari 2024, Nathan Sun, Operations Director BYD Motor Indonesia, mengatakan, “The Seal memiliki desain estetika maritim, karakteristik aerodinamis, dan pesona.Ini adalah sedan segmen D. “
Kedua, Seal dibekali baterai yang sama, baterai BYD Blade Battery (LFP) berkapasitas 61,44 kWh untuk tipe dinamis, sedangkan tipe premium dan performa memiliki baterai 82,56 kWh. Tipe dinamis memiliki daya jelajah 510km, tipe premium memiliki jangkauan 650km, dan tipe performa memiliki jangkauan 580km. Di dalam segel BYD dengan atap panorama lebar, Shenzhen, China, 20 Desember 2023. Tempo/Wawan Priyanto
Dari segi performa, Dynamic Seal setara dengan output tenaga 150 kW atau 201 hp dan torsi 310 Nm. Sedangkan tipe premium memiliki output maksimum 230kW, sekitar 308 tenaga kuda, dan torsi 360Nm, sedangkan tipe performa memiliki output maksimum 390kW, sekitar 523 tenaga kuda, dan torsi 670Nm.
Seal memiliki dua sistem penggerak: empat penggerak untuk mode lari dan dua penggerak untuk mode ekonomi. Akselerasi 0 hingga 100 km/jam mampu dicapai dalam waktu 3,8 detik, dan pengisian baterai didukung dengan kecepatan pengisian hingga 150 kW.
Ioniq 6 mengusung arsitektur E-GMP, ditenagai baterai 77,4 kWh, dan menggunakan motor kembar yang menghasilkan output 239 kW atau setara 320 hp dan torsi 605 Nm. Tenaga tersebut disalurkan ke sistem penggerak semua roda (AWD).
Mobil listrik tersebut mampu menempuh jarak hingga 519 kilometer dalam sekali pengisian daya. Akselerasinya dari 0 hingga 100 km/jam dalam 5,1 detik dan mencapai kecepatan tertinggi 185 km/jam.
Dari segi tampilan, Seal dilengkapi lampu depan ganda dan lampu belakang yang disusun secara matriks yang membentang di seluruh bagian belakang. Interiornya dilengkapi layar sentuh 15,6 inci dengan fungsi rotasi, sistem kokpit intelijen BYD, dan tampilan kaca depan (W-HUD).
Seal memiliki banyak fitur seperti kamera 360 derajat, auto hold, adaptive cruise control, automatic Emergency Brake, Lane Departure Warning, Lane Departure Warning, Lane Keep Assist, Intelligent Cruise Control, Forward Alert Collision Warning, Traffic Sign Recognition, bagian depan juga dilengkapi . Peringatan Lalu Lintas Lintas, Peringatan Lalu Lintas Lintas Belakang, Deteksi Titik Buta, Bantuan Sinar Tinggi, Kontrol Adaptif Torsi Cerdas.
Di sisi lain, Ioniq 6 hadir dengan Hyundai Smart yang terdiri dari beberapa fitur keselamatan seperti Intelligent Front Light System (IFS), Forward Collision-Avoidance Assist 2 (FCA), Blind Spot Collision-Avoidance Assist (BCA), dan View Kendali Blind Spot Dilengkapi dengan Sense (BVM) dan Driver Attention Warning (DAW).
Ia juga memiliki fungsi seperti peringatan keberangkatan jalur, bantuan penjaga jalur (LFA), bantuan penjaga jalur (LKA-L/R), bantuan penghindaran tabrakan parkir mundur (PCA-R), dan bantuan penghindaran tabrakan belakang (RCCA). Peringatan Penghuni Belakang (ROA), Safety Exit Warning (SEW), Smart Cruise Control (SCC) dengan Stop & Go, Surround View Control (SVM).
Harga segel BYD dikabarkan berada di kisaran Rp 650 juta hingga Rp 800 juta. Harga tersebut jauh lebih rendah dibandingkan Hyundai Ioniq 6 yang saat ini dibanderol Rp 1,22 miliar. Pilihan Editor: Pengisian baterai BYD Dolphin bisa digunakan untuk perjalanan Jakarta-Bandung PP
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Bergabunglah di member.Niri-Rubber/komunitas dan pilih grup GoOto
Berawal dari gerakan hitam untuk Palestina, Presiden Jokowi juga menekankan berbagai isu penting pada KTT ASEAN di Australia. Baca selengkapnya
Kendaraan listrik roda dua dan roda empat meningkat pesat karena adanya insentif pemerintah. Baca selengkapnya
IDEAS memperkirakan banyak pejabat pemerintah yang cenderung percaya bahwa tingginya harga beras saat ini disebabkan oleh dampak fenomena El Niño. Baca selengkapnya
Pengisian daya di rumah diperkenalkan untuk memberikan kenyamanan dan keamanan bagi pengguna BYD. Tenaga yang digunakan juga lebih hemat. Baca selengkapnya
Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) merespons insentif pajak berupa pajak pertambahan nilai kendaraan listrik sebesar 10% yang ditanggung pemerintah. Baca selengkapnya
Meski lebih lambat dibandingkan moda EV lainnya, pengembangan beragam bus listrik, baik domestik maupun asing, sudah dimulai di Indonesia. Baca selengkapnya
Pengusaha menilai pembebasan bea masuk akan mempercepat peralihan dari pengguna mobil berbahan bakar ke kendaraan listrik. apa alasannya? Baca selengkapnya
Pada sesi 15-23 Februari 2024, IIMS berhasil mengumpulkan transaksi senilai Rp 3,1 triliun. Pameran ini akan dipamerkan hingga 25 Februari. Baca selengkapnya
Ganjar Pranowo meyakini semakin banyak masyarakat mampu secara finansial yang bisa menikmati insentif mobil hybrid. Baca selengkapnya
PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) meresponsnya dengan menawarkan insentif pajak kendaraan listrik berupa PPN dan PPnBM ditanggung pemerintah. Baca selengkapnya